Selasa, 30 November 2010

Macam Kroket dan Asalnya

Kroket adalah nama sebuah makanan yang dipungut dari bangsa Belanda di Indonesia tetapi diambil dari Perancis.

Di Belanda, kroket adalah sebuah makanan yang terdiri dari ragout yang dilapisi dengan putih telur dan tepung panir lalu digoreng.

Di Indonesia, biasanya kroket adalah gumpalan pure kentang berisi daging cincang yang dibumbui dan dicampur dengan sayuran seperti wortel atau buncis. Kroket dilumuri kocokan telur dan tepung panir sebelum digoreng di dalam minyak goreng yang banyak.
[sunting] Kroket di berbagai negara

Spanyol: Croquettes, dibuat dari daging ayam, dan termasuk ke dalam makanan pembuka (tapas).

Brazil: Croquettes atau croquetes, umumnya dibuat dari daging sapi, dan dijual di Brazil sebagai hidangan dari Jerman.

Meksiko: Croquettes dibuat dari ikan tuna dan kentang.

Republik Ceko: Krokety, bundar-bundar dan kecil, dibuat dari kentang, telur, tepung terigu, dan mentega.

Kuba: dibuat dari ham, daging babi, daging ayam, atau kombinasi ketiganya.

Amerika Serikat: Di Tampa, Florida, kroket dibuat dari daging kepiting yang seang musim, dan dilapis dengan tepung panir yang berasal dari Roti Kuba. Penduduk setempat menyebutnya deviled crab (croqueta de jaiba).[1]

Hongaria: Krokett, mirip dengan kroket di Republik Ceko, namun berbentuk lonjong dan sering diberi bumbu pala.

India: Alu-tikki adalah kroket kentang makanan khas India Utara yang dimakan sebagai makanan ringan. Sering juga disebut cutlet, dan bisa dijumpai di rumah makan siap saji.

Bangladesh: Mirip dengan Alu-tikki, tapi diberi nama Alu-chop dan di tengahnya diisi daging sapi.

Jepang: Korokke (?????) adalah makanan ringan yang populer, dan banyak dijual di pasar swalayan dan toko daging. Korokke dibuat dari kentang, dan umumnya berbentuk agak pipih. Isi kroket bisa bermacam-macam, mulai dari sayur-sayuran, daging sapi, babi, atau campuran daging babi dan sapi (aibiki). Selain itu, kroket berisi ragut daging kepiting (disebut kani korokke) dan udang juga populer. Menchi katsu (??????) (minced cutlet) adalah sebutan untuk daging cincang yang dibalut tepung panir dan digoreng. Menchi katsu tidak dibuat dari kentang, dan bila tidak dinyatakan sebagai daging sapi, maka daging yang dipakai adalah campuran daging sapi dan babi.

Filipina: Croqueta adalah sebutan untuk kroket kentang dengan isi daging atau ikan.

Sumber: Wikipedia

'Louis Latour Wine-Pairing Dinner'

Jakarta - Anda pencinta wine Perancis dan makanan Perancis? Inilah malam istimewa yang sayang jika dilewatkan. Louis Latour Wine yang ternama sebagai wine terbaik dari Burgundy Perancis akan disajikan dalam santap malam bermenu istimewa pula. Pastikan Anda mencicipi wine terbaik di dunia ini!

'Louis Latour Wine-Pairing Dinner' sebuah acara santap malam istimewa dan hanya satu kali akan diadakan di Orient8, Hotel Mulia Senayan Jakarta. Pada hari Kamis, 2 Desember 2010, mulai pukul 19.00 secara khusus wine Louis Latour pilihan akan disajikan bersama menu pilihan racikan chef Florian Lamelot, chef Orient8.

Wine Louis Latour merupakan produksi Mansion Louis Latour yang sudah ada sejak abad 17 di Burgundy, Perancis. Wine produk perkebunan ini ternama karena memiliki kualitas terbaik di dunia. Red wine dan white wine Louis Latour sudah dijual di 60 negara di dunia dan dihargai pencinta wine karena kualitasnya yang prima.

Khusus untuk santap malam yang hanya digelar satu kali ini, duta Louis Latour, Vivienne Holliday dan Bruno Papin akan hadir menemai Anda bersantap malam. Mereka akan memberi penjelasan, info dan menjawab semua pertanyaan tentang wine Louis Latour.

Untuk memuaskan cita rasa para tamu, wine koleksi istimewa Louis Latour pun dipilih untuk menemani sajian istimewa Chef Florian Lamelot. Seperti Simmonet-Febvre, Chablis 1er Cru, 2006 , Louis Latour, Pouilly-Fuisse, 2008, Henry Fessy, Cote de Brouilly,2009, Louis Latour, Pommard, 2006, Louis Latour, Gevrey-Chambertin, 2006

Santap malam yang digelar oleh resto Pan-Asia ini hanya akan berlangsung sekali saja. Karena itu pastikan Anda hadir dan mencicipi wine terbaik di dunia.


* detikfood

Berikut Daftar Restoran Halal di Singapura

Singapore adalah negara yang dihuni oleh banyak etnik atau suku bangsa dari seluruh dunia. Mayoritas penduduk Singapura adalah suku chinese, dengan begitu makanan-makanan yang biasa ditemui biasanya tidak halal. Anda harus benar-benar teliti sebelum membeli makanan atau memilih restoran. Pilihlah tempat yang memasang logo HALAL di setiap pintu masuk restaurant atau counter makan mereka. Carilah logo seperti di bawah ini untuk menjamin makanan yang mereka jual adalah halal.

Berikut daftar Restoran Halal di Singapura

1. Straits Kitchen

Kunjungi Straits Kitchen yang berada di Grand Hyatt Singapore untuk menu buka puasa terfavorit, mulai dari Chinese food, Masakan Melayu dan India yg sudah pasti HALAL dan cocok dengan lidah. Semua menu makanan disiapkan secara eksklusif oleh para chef dari Hyatt Regency Dubai.
Menu andalan : Laksa khas Singapura, Nasi Ayam Hainam, Roti prata, dan juga menu favorit ala Timur tengah seperti babaganoush, tabouleh, Kabab Halla and Ktayef.

Untuk bulan Puasa kali ini, Straits Kitchen menu special Ramadhan bisa dinikmati dari pukul 6:30 s.d 10:30 malam dengan paket seharga $52++ (adult), termasuk free-flowing jus tertentu, teh tarik dan juga kopi tarik.

Jam buka : Monday to Sunday 6.30am to 12mn
Location: Grand Hyatt Singapore, 10 Scotts Road, Singapore 228211

2. The Carousel

Jangan lewatkan The Carousel kalau kamu kebetulan sedang berada di Royal Plaza di Scotts .

Nikmati sashimi yang segar di sushi barnya, atau hampiri buffet section untuk menikmati pilihan menu masakan bertema Asia atau Mediterannian yang sudah pasti lezat dan nikmat di lidah.

Untuk dessert, tersedia tiga menu pilihan yang sudah dipastikan dapat menarik perhatian kamu : Chocolate fountain, hot dessert dan juga Asian Desserts.

Opening Hours: Monday to Sunday 6.30am to 10.30pm
Location: Lobby Level, Royal Plaza on Scotts, 25 Scotts Road, Singapore 228220

3. Tiffany Café and Restaurant

Berlokasi di lantai lobby Furama City Centre, Tiffany Café and Restaurant adalah tempat paling pas untuk kamu yang ingin berbuka puasa sambil bersantai dan relaksasi setelah seharian beraktifitas. Suasananya yang cozy akan membuat kamu betah berlama-lama sambil menikmati snacks ringan dan juga soft drinks yang tidak membosankan.

Menu International buffet dan juga sajian a-la-carte nya sudah barang tentu telah mendapat sertifikasi Halal. Nikmati appetizers mulai dari salad, siew mai, lalu sashimi ke pasta, berbagai macam seafood, sup dan yang lainnya, sesuai selera masing-masing. Ingin sesuatu yang berbeda? Coba Furama Nasi Goreng yang terkenal dengan keunikan cita rasanya.

Opening Hours: Monday to Sunday, 6.30am to 10.30pm
Location: Lobby Level, Furama City Centre Singapore, 60 Eu Tong Sen Street, Singapore 059804

4. Restoran Tepak Sireh

Berbuka puasa dengan nuansa historis Melayu masa lampau? Datanglah ke Tepak Sireh yang berlokasi di Gedung Kuning, di sebuah kompleks Istana Kampong Glam. Selain sajian khas Melayu seperti rendang, asam pedas, kepala ikan tersedia juga sajian bernuansa India dan Chinese.

Datanglah di akhir pekan, nikmati menu special yang sangat best recommended, seperti Nasi Briyani, Nasi Minyak Ghee dan juga Nasi Tomato.

Tepak Sireh juga menyediakan dessert andalan, yaitu PULUT yang tersedia dengan bermacam varian rasa : durian, mangga, serawa dan yang lainnya.

Weekdays : $20 per adult / $12 per kids (5-10yrs)
Weekends : $25 per adult / $15 per kids (5-10yrs)
Opening Hours: Monday to Saturday, 11.30am to 2.30pm, 6.30pm to 10.00pm
Location: 73 Sultan Gate, Singapore 198887

5. Kintamani Indonesian Restaurant

Dari namanya saja kita sudah pasti tau, kalau restoran ini menyajikan masakan Indonesia. Ya, begitu kamu memasuki pintu masuknya yang mirip seperti sebuah lorong gua lengkap dengan interior Bali, kamu akan disambut sama bunyi-bunyian musik gamelan!

Restoran Kintaman ini sudah mendapat sertifikat HALAL sejak tahun 1998, dan telah menjadi restoran favorit untuk acara-acara kepemerintahan, perusahaan ataupun untuk keluarga yang menyukai masakan Indonesia.

Di restoran Kintamani ini, kamu bisa menemukan Rendang, Nasi Timbel dan juga Nasi kuning tumpeng dengan rasa yang membuat kamu merasa sedang berada di Indonesia. Untuk dessert, jangan lupa untuk menyantap segarnya Es Teler.

Opening Hours: Monday to Sunday, 12nn to 2.30pm, 6.00pm to 10.30pm
Location: Furama RiverFront Singapore, 405 Havelock Road, Singapore 169633

6. Garuda Padang

Berlokasi di Vivo City, Garuda Padang adalah Restoran Makanan Indonesia yang khusus menyediakan masakan khas Minangkabau atau lebih umum dikenal sebagai Nasi Padang.

Must try di Garuda Padang ini adalah: Ayam Goreng Garuda, Rendang Sapi, Gulai Kikil dan Sambal Udang Petai. Akhiri dengan dessert Es Teler. Lengkap sudah buka puasa kamu di Garuda Padang.

Opening Hours: Monday to Sunday, 11.30am to 10.30pm
Location: Orchard Central, Vivo City, Far East Square

7. Amirah’s Grill Restaurant & Cafe

Ingin menikmati Kebab dan Mixed Grill Seafood yang lezat dan menggugah selera makan setelah seharian berpuasa? Datanglah ke Amirah’s! Berlokasi di Arab Street, Amirah’s menawarkan sajian bernuansa Mediteranian dan Western.

Must try di Amirah’s : Chef Ashraf’s special Kebabs, Hummus, Moutabel (Lebanese dips), Arabic Fragrance Rice and yang terpoluler: Steaks, Ribs and Grilled Seafood.

Opening Hours: Monday to Sunday, 11.30am to 11.30pm
Location: 14 Bussorah Street, Singapore 199435

8. Tambuah Mas

Didirikan sejak 1981, Tambuah Mas sudah mempunyai reputasi yang terpercaya sebagai restoran Indonesia di Singapura.

Datanglah kemari kalau kamu ingin menyantap masakan asli Indonesia dengan selera dari tanah Padang, Sulawesi dan Jawa.

Must try: Tahu Telor and Kepala Ikan Istimewa, Rendang Lembu, Kepala Ikan Istimewa, Ikan Pepes, Sop Buntut, Ayam Goreng Istimewa, Es Avocado, Es Cendol Kacang dan Es Teler.

Opening Hours: Monday to Sunday, 11.00am to 10.00pm
Location: Tanglin Shopping Centre, Paragon, Marina Square

9. Wanna’ B

Wanna’B adalah restoran halal berkonsep baru dan “fresh” yang berlokasi di Arab Street, dimana kebanyakan resto di sana lebih banyak condong ke cita rasa masakan Melayu dan Asia Timur. Konsep yang ditawarkan Wanna’N adalah restoran bercita rasa masakan Spanyol, Meksiko dangan sentuhan cita rasa Asia yang semakin memperkaya rasanya.

“Eat. Chill. Entertainment” adalah 3 hal yang bisa kamu temuin di Wanna’B ini. Sungguh merupakan tempat yang pas untuk berbuka puasa bareng teman-teman atau dengan keluarga. Dan yang menarik lagi, di sana terdapat sebuah stage yang bisa digunakan untuk siapa saja untuk unjuk kebolehan baik itu bernyanyi ataupun bermain gitar, untuk menghibur teman dan keluarga.

Opening Hours: Monday to Thursday: 4pm to 1am / Friday: 4pm to 3am / Saturday: 2pm to 3am/ Sunday: 2pm to 1am
Location: 148 Arab Street, Singapore 199831

10. Fika Café and Bistro

Fika Cafe and Bistro adalah sebuah restoran halal yang menyajikan masakan khas Swedia yang pastinya sangat patut dicoba untuk menjadi pilihan tempat berbuka puasa di bulan Ramadhan ini.

Must try di bulan puasa ini : Swedish meatballs, the Swedish hash, grilled chicken atau cheesy beef baked pasta.

Must EAT untuk hidangan buka puasa : dense brownies, cheesecake dan juga apple crumble.

Opening Hours: Monday to Friday: 11am to 11pm / Saturday to Sunday: 12pm to 11pm
Location: 257 Beach Road (Corner of Beach Road and Arab Street)


Makanan halal juga dijual oleh kedai-kedai Muslim yang terdapat di semua pusat makanan dan pusat jajanan di Singapura. Khususnya, Banquet adalah foodcourt yang menyediakan makanan-makanan halal di Singapura. Di sini anda bisa menikmati makanan khas Singapura (Singapore) tanpa harus meragukan lagi kadar kehalalan makanan tersebut.


* wisatasingapura
Lihat juga : burger, tamani, sandwich

Warung Lala Pizza

Warung Lala Pizza yang ada di Jl. Simpang Willis Indah 9 Malang adalah satu-satunya rumah makan yang menyajikan 3 macam menu berbeda yakni pizza, steak, dan Indonesian Food khususnya kikil sapi surabaya.

Menurut Kiki Febrian, owner Warung Lala Pizza, tiga sajian menu favorit tersebut memiliki cita rasa khas masing-masing. ”Kadang satu keluarga yang datang, anaknya ingin pizza dan ayahnya ingin menyantap kikil sapi maupun steak bisa dipesan dalam satu tempat,” ujarnya.

Kikil sapi khas Surabaya misalnya. Tentang rasa, tidak diragukan lagi. Dengan kualitas kikil sapi pilihan, rasanya lezat dan empuk sehingga digemari oleh semua lapisan masyarakat, baik tua maupun muda. Untuk satu porsi kikil sapi khas Surabaya ini dipatok harga cuma Rp 10 ribu. Kurang lengkap apabila Kikil Sapi khas Surabaya ini tidak dipadu dengan minuman. Sangat cocok dipadu dengan minuman es jeruk nipis dan jahe baik dingin maupun hangat. Gunanya di sini untuk menetralisir bau setelah makan kikil. Harganya juga cukup terjangkau yakni Rp 3.000 saja.

Kiki menambahkan, selain itu sajian pizza juga bisa jadi pilihan di sana. Tentunya, dengan harga relatif terjangkau. Untuk pizza beef lovers ukuran large hanya Rp 68 ribu sedang yang medium hanya Rp 38 ribu. Untuk menu steak, chicken steak cuma Rp 12 ribu dan beef dan kakap steak hanya Rp 20 ribu. Sedangkan menu Indonesian food kikil sapi khas Surabaya hanya Rp 10 ribu per porsinya. Menu Indonesian food lainnya juga ada seperti sop buntut, rawon buntut, dan nasi goreng Jawa.

Kabar menarik, bagi para penggemar pizza, dengan pembelian dua pizza ukuran medium all items, gratis 6 potong chicken wing dan 3 scoop ice cream. Jadi tunggu apalagi, ajak keluarga untuk menyantap hidangan hanya di warung Lala Pizza. Buka mulai pukul 09.00-21.00.

Bagi yang malas keluar rumah atau ingin menjamu tamu dirumah, Warung Lala Pizza juga melayani delivery order.

* wisatamalang
Lihat juga : tamani, marzano, pizza hut

Nongkrong Asyik di D’Lounge Café & Resto

D’Lounge Café & Resto Mal Olympic Garden menjadi pilihan yang sangat pas untuk singgah dengan menikmati kuliner khas. Dengan berbagai fasilitas yang dihadirkan untuk kenyamanan para pangunjung seperti wifi, live music, dipadu dengan desain café yang memiliki teras (teras pintu depan MOG) menjadikan suasana lebih nyaman.

D’Lounge Café & Resto hingga saat ini memang terkenal dengan nuansa entertain yang sangat kental. Ini memang benar, karena D’Lounge ingin memberikan hiburan kepada para pengunjung yang bukan saja dari kalangan anak muda, tapi untuk keluarga dan berbisnis juga sangat cocok.
Saat istirahat siang misalnya, keluarga yang sedang berbelanja bisa beristirahat dan makan siang di cafe ini. Untuk kalangan bisnis mengadakan pertemuan pada launching produknya. Berbagai acara lainnya, seperti party dan perayaan ulang tahun, yang tentunya sangat bisa dan cocok juga digelar di cafe yang sangat sering kedatangan artis ini.

"D’Lounge di mata masyarakat Malang memang identik tempat nongkrong untuk anak muda. Tapi, sebenarnya semua kalangan bisa menikmati suasana di sini. Untuk siang hari misalnya, kalangan keluarga dan pebisnis bisa menikmati nuansa entertain yang ada di D’Lounge,” jelas dia.

Alunan musik yang menjadi ciri khas cafe ini juga disesuaikan. Untuk siang hari yang kebanyakan digunakan oleh pebisnis dan keluarga bersantai di D’Lounge Music yang dimainkan adalah musik slow. ”Untuk malam hari yang kebanyakan dipadati oleh anak muda. Ada band-band dengan berbagai aliran yang mengisi panggung cafe & resto ini hingga pukul 24.00,”ujar Frina Dwi, supervisor D’Lounge Cafe & Resto.

Selain suasana dan fasilitas di D’Lounge Café & Resto tentunya kuliner di cafe ini juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pra pengunjungnya. Berbagai makanan Western, Chinese, dan Thailand Food memenuhi daftar menu yang disajikan D’Lounge. Menurut Frina, menu-menu kreasi dari cafe ini seperti terderloin steak, chicken steak, hingga nasi goreng Pattaya menjadi menu yang sering dipesan oleh pengunjung. Hal ini tentu karena kenikmatan makanan tersebut yang diramu dengan resep khusus. Tak ketinggalan juga berbagai menu baru juga akan mengisi daftar makanan yang disajikan oleh D’Lounge. Menu baru tersebut, bekerja sama dengan Indofood menjadi resep kreasi juga akan hadir di sini. Untuk masalah harga, pengunjung tidak perlu khawatir, karena harga makanan di cafe ini terjangkau, dengan harga mulai Rp 9.000 untuk makanan dan Rp 4.000 untuk minuman saja pengunjung sudah bisa menikmati suasana entertain yang ada di D’Lounge Café & Resto.


* wisatamalang

Sejarah Singkat Makanan Afrika Selatan

Piala Dunia 2010 akan segera digelar di Afrika Selatan pertengahan tahun ini. Negara penyelenggara tentunya akan disibukkan dengan banyaknya wisatawan yang berdatangan dari berbagai penjuru dunia. Mari kita simak perkembangan wisata kuliner di sana…

Cape Town telah dibangun dengan aroma rempah-rempah dan anggur, bahkan kota ini memiliki kekayaan makanan sejak pertengahan abad ke-17 Masehi. Kota ini sudah berubah menjadi kosmopolitan sejak petualang dari Belanda, Jan van Riebeeck, menemukannya pada 1652.

Cape dikenal sebagai “kota paling adil” sejak Laksama Inggris Sir Francis Drake mengaku kagum dengan keindahan yang dimiliki kota tersebut pada Juli 1580. Sejak saat itulah istilah itu selalu digunakan untuk memasarkan Cape Town modern hingga kini. Kota ini pun berkembang menjadi sebuah pelabuhan yang sangat sibuk. Berbagai jenis makanan di dunia ada di sini, bahkan bisa ditemukan di ratusan restoran terbaik. Cape Town telah menjadi “pusat makanan dunia”, terbukti ratusan restoran terbaik di kota itu menyuguhkan berbagai jenis makanan yang ada di dunia.

Pada abad ke-17, saat van Riebeeck datang ke kota ini untuk pertama kalinya, makanan dan minuman mulai berkembang sehingga membuat para pelaut dari perusahaan India Timur di Belanda tertarik untuk datang. Padahal, jarak dari Eropa ke daerah tersebut sekitar 6.000 mil. Banyak orang dari berbagai penjuru dunia mulai berdatangan dan tinggal di Cape dengan julukan “Kota Harapan Baik”.

Orang-orang yang datang bukan hanya kalangan tertentu saja, bahkan budak pun bisa bergabung. Tradisi kuliner di kota ini menunjukkan ada banyak pendatang yang awalnya adalah para tahanan dari Jawa yang tiba di Cape pada awal abad ke-18. Mereka akhirnya sangat dikenal memiliki keahlian di dapur. Banyak pemilik rumah yang kemudian memperkejakan juru masak orang Jawa. Komunitas “Melayu Cape” yang ada saat ini asal-usulnya adalah para juru masak yang berasal dari Jawa.

Sekarang ini banyak restoran di setiap jalan di Cape tidak menyuguhkan masakan tradisional karena masih didominasi oleh makanan Melayu Cape dan Belanda. Tapi, Anda tak perlu khawatir untuk mencari masakan tradisional di sana. Anda coba cari makanan Melayu Cape yang terbaik di sana, yang letaknya di pojok toko-toko. Nah, di sejumlah kafe (restoran) di jalan tersembunyi, Anda akan melihat seorang wanita yang sedang memasak di dapur bagian belakang. Carilah tempat-tempat itu dengan berjalan kaki, ikuti aroma masakannya, dan Anda akan menemukan sesuatu yang sedang dicari-cari, masakan tradisional di sana. Sayang, tidak ada peta jalan untuk menuju ke sana.

Tentang kondisi restoran, ada beberapa hal menarik. Dalam waktu 20 tahun ini, industri telah berkembang dengan cepat. Ada banyak restoran bistik, sedikit restoran khusus seafood, sedikit restoran khas Italia, dan sejumlah tempat-tempat yang mewah. Kini Cape Town telah menjadi pusat makanan global dengan diwarnai restoran-restoran asal Thailand, Vietnam, dan Jepang. Banyak juga restoran-restoran asal Inggris, Prancis, Jerman, Timur Tengah, Austria, Amerika, Amerika Selatan, dan tentunya Afrika.

Adonan makanan di sana banyak terpengaruh oleh masakan kuah pedas dari negara tetangga Mozambik, bekas jajahan Portugal dan merupakan komunitas Portugal terbesar di sana yang datang dari Angola, Madeira, dan Portugal itu sendiri. Beberapa orang di Inggris mengenal Nando, ayam yang bisa Anda temukan di berbagai kota dan desa di Inggris, merupakan yang paling disukai di Afrika Selatan. Ayam semacam itu dan juga udang merupakan hidangan di Afsel yang paling diminati. Ada juga “Potjiekos” (semacam sayur khas Afrika Selatan) dan sosis yang banyak disukai oleh masyarakat di sana.

Saat cuaca membaik, Anda bisa mencium bau bakar-bakaran ke mana pun Anda berjalan. Selama berkunjung ke Afrika Selatan, Biasanya Anda akan diundang ke sebuah acara “pemanggangan” di berbagai restoran di sana. Jika Anda diundang ke sana terimalah! Perhatikan bagaimana seseorang sedang memotong hewan dengan cara yang terbaik, lalu ia memanggang potongan-potongan dagingnya di atas tumpu api sebelum dihidangkan ke pengunjung. Tentu, itu akan menjadi pemandangan yang menyenangkan. Anda akan menikmati suasana menarik di sana.

Biasanya daging dibakar dengan menggunakan batu bara yang sangat panas, dan daging tersebut disusun secara rapi dan saling mendekat. Dengan cara seperti itu, kulit dan lemak akan terasa indah, kering, dan gurih, sementara gadingnya akan berwarna merah muda. Demikian halnya sosis yang baru saja dipanggang akan tampak basah setelah diangkat dari atas batu bara.

Anda perlu melihat beberapa restoran yang khusus menyediakan makanan asli masyarakat Afrika Selatan, yang terkenal sangat besar dan berisi, termasuk juga bahan makanan lokal di sana seperti bayam dan “bubur”, yang bentuknya hampir mirip dengan kentang yang dimakan disertai daging.

Ada beberapa jenis minuman di sana, misalnya “krim Amarula”, yang terbuat dari bah marula yang lezat. Buah ini banyak tersebar di berbagai pasar dan toko di sana.

Makanan di Afrika Selatan ternyata juga dipengaruhi oleh komunitas Yahudi, khususnya di Johannesburg dan Cape Town; ada banyak orang Afrika Selatan keturunan Yunani, juga Jerman, yang secara khusus tersebar di Mother City (julukan Cape Town). Dalam satu abad terakhir ini, ada banyak gelombang imigran dari negara-negara Afrika yang lain, seperti Nigeria, Republik Kongo, Zimbabwe, Mawawi, dan negara-negara yang lebih jauh lagi. Budaya dan makanan dari negara-negara tersebut memberikan pengaruh terhadap perkembangan makanan di Afsel yang kosmopolitan dan eksotis. Jadi, tak aneh jika ternyata ada hubungan yang inovatif di sejumlah restoran Cape.

Pada tahun 1990, juru-juru masak lokal di sana berkembang sangat cepat, dan ada yang lebih sukses daripada yang lain. Kini banyak restoran lokal yang menyediakan “makanan imajinatif” (penuh inovasi dan menarik), jadi bukan hanya sekedar sajian yang ada di piring.

Cape Town, tak diragukan lagi, merupakan ibukota makanan negara. Dalam beberapa tahun terakhir, restoran-restoran yang ada di kota dan beberapa tempat yang lebih dekat dengan kota, seperti Franschhoek, terpilih sebagai 100 besar (bahkan bisa 50 besar) yang terbaik di dunia (menurut sebuah majalan di Inggris, Restaurant). Dua restoran di sana, La Colombe di Constantia dan Le Quartier Francais di Franschhoek termasuk ke dalam 50 besar, bahkan di atas restoran Gordon Ramsay di London.

Restoran Ramsay, yang cabangnya sudah ada di Cape Town, berada tepat di kanan jalan dari Nobu. Letaknya di bagian lobi hotel One&Only yang sangat indah, di tepi laut Victoria dan Alfred. Nama Alfred bukan karena kebetulan dan juga bukan nama suami dari Victoria, tapi nama anak laki-laki Victoria yang pernah mengunjungi Cape saat masih muda beberapa tahun lalu.

Dalam satu bulan terakhir, Franschhoek banyak disukai oleh para penikmat makanan karena daerah ini sukses dalam memasarkan diri sebagai pusat makanan di Afsel. Meski demikian, kita bisa menyebut bahwa Cape Town merupakan pusat makanan di Afrika Selatan dan bahkan di Afrika itu sendiri. Selamat datang di Cape Town, dan Anda akan sangat menikmati hidangan di sana!


* goal
Lihat juga : marzano, pizza hut, sandwich

Upacara Minum Teh di Jepang

Upacara minum teh (茶道, sadō, chadō?, jalan teh) adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Pada zaman dulu disebut chatō (茶の湯?) atau cha no yu. Upacara minum teh yang diadakan di luar ruangan disebut nodate.

Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh dan dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh yang disebut chashitsu. Tuan rumah juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan situasi yang menyenangkan untuk tamu seperti memilih lukisan dinding (kakejiku), bunga (chabana), dan mangkuk keramik yang sesuai dengan musim dan status tamu yang diundang.

Teh bukan cuma dituang dengan air panas dan diminum, tapi sebagai seni dalam arti luas. Upacara minum teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu) dan berbagai pengetahuan seni secara umum yang bergantung pada aliran upacara minum teh yang dianut.

Seni upacara minum teh memerlukan pendalaman selama bertahun-tahun dengan penyempurnaan yang berlangsung seumur hidup. Tamu yang diundang secara formal untuk upacara minum teh juga harus mempelajari tata krama, kebiasaan, basa-basi, etiket meminum teh dan menikmati makanan kecil yang dihidangkan.

Pada umumnya, upacara minum teh menggunakan teh bubuk matcha yang dibuat dari teh hijau yang digiling halus. Upacara minum teh menggunakan matcha disebut matchadō, sedangkan bila menggunakan teh hijau jenis sencha disebut senchadō.

Dalam percakapan sehari-hari di Jepang, upacara minum teh cukup disebut sebagai ocha (teh). Istilah ocha no keiko bisa berarti belajar mempraktekkan tata krama penyajian teh atau belajar etiket sebagai tamu dalam upacara minum teh.


* mediaindonesia
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

ZAITUN DAN TEH MINT

Sebelum berkunjung ke Kota Riyadh, kenalilah dahulu aneka budayanya, baik makananan ataupun tradisi lainnya yang mencirikan masyarakat Riyadh sendiri. Sama halnya di saat anda mengelilngi wilayah nusantara, aneka kuliner selalu tersedia bagi daerahnya yang berciri khas namun tetap nikmat.

Sebagai rekomendasi kuliner anda di area Timur Tengah, menu masakan Arab sangatlah banyak berjejeran di Kota Riyadh, Saudi Arabia. Salah satu yang sangat khas di Kota Riyadh adalah menu olahan dari Buah Zaitun. Buah ini terdiri dari dua warna; hitam dan hijau. Biasanya buah ini disajikan bersama dengan keju ataupun gula kacang.

Kekhasan lainnya Masyarakat Riyadh sangat menyukai minuman teh. Biasanya mereka menyajikan teh pada gelas khusus (gelas ukuran kecil) sebelum memulai aktivitasnya di pagi hari atau saat menjamu tamu di rumah ataupun kantornya. Selain teh yang biasa kita minum di Indonesia, biasanya terdapat juga Teh Mint (yaitu teh yang dicapur dengan Daun Mint) ataupun Teh Susu. Silahkan dipilih jenis mana yang paling anda sukai.
Sangatlah menarik dan cocok perpaduan antara Buah Zaitun keju dipadukan dengan hangatnya Teh Mint dihidangkan pada meja santai anda. Janganlah menganggap remehnya makanan ringan ini, namun temukanlah esensi yang tercipta pada kebudayaan Masyarakat Riyadh tersebut.


* mediaindonesia
Lihat juga : tamani, pizza hut, sandwich

KUE TIMPAN

Keunikan di Sabang, Banda Aceh ternyata membuahkan hasil yang memuaskan bagi peloncong kuliner nusantara. Kedai Kopi berukuran kecil, dengan bangku kayu yang sama tuanya dengan dinding yang menghitam dan catnya terkelupas di sana-sini layak anda ketahui. Sajian yang dihidangkan pun sebatas kopi dan teh. Untuk penganan biasanya disajikan Kue Timpan, kue khas Aceh yang terbuat dari tepung beras diisi Sarikaya dan dibungkus Daun Pisang Muda.

Di beberapa kedai kopi dijual pula mie goreng, seporsinya 3.500 rupiah tapi untuk pelancong, biasanya naik menjadi 4.000 rupiah. Hidangan paling mewah adalah martabak, yang penampilan maupun rasanya tak jauh berbeda dengan telur dadar. Meski pada umumnya warga hanya minum kopi, yang secangkirnya 1.500 rupiah. Tapi ngobrolnya, bisa hingga 4 jam.

Kendati tergolong kecil, hanya 153 kilometer persegi, Sabang menyandang status kotamadya dengan 2 kecamatan dan 10 kelurahan. Bila di pulau Jawa barangkali setara dengan kota kecamatan di daerah pinggiran. Fasilitas yang dimiliki Sabang, lumayan lengkap.

Kehidupan masyarakat Sabang hanya berdenyut di kedai kopi. Tradisional memang, namun tetap menarik. Apalagi menu Kopi atau Teh hangatnya tersaji bersamaan dengan Kue Timpan tersebut. Menghilangkan rasa lelah anda setelah berjalan-jalan di Kota Banda Aceh pastinya.


* mediaindonesia

Resto Kung Tak Lam, Menyajikan Makanan vegetarian

Hong Kong adalah surga bagi wisatwan yang gemar melakukan petualangan boga. Seribu satu jenis masakan dari berbagai bahan seperti sayur-mayur, sapi, babi, ayam, ikan teri, hingga hiu tersedia di sini.

Warga Hong Kong sendiri punya kebiasaan menyantap makanan di luar rumah pada waktu-waktu tertentu. Biasanya dilakukan setiap malam akhir pekan dan hari libur.

Salah satu restoran yang sempat dimasuki Mediadan harus anda kunjungi adalah Kung Tak Lam, terletak di Cause Way Bay. Restoran ini menyajikan makanan vegetarian, sehingga cocok untuk wistawan muslim.

Jenis-jenis makanan yang disajikan sangat bervariasi, mulai dari kangkung goreng hingga berbagai jenis tahu dengan bumbu yang aduhai, pedas, asin, dan manis. Makanan favorit di restoran ini adalah bakmi dengan aneka macam bumbu, disajikan dengan enam macam kuah. Harga yang harus dibayar antara Rp 50.000 hingga Rp 75.000.

Selain itu, anda juga dapat mengikuti jejak Media yang juga diajak berkunjung ke Rainforest Cafe, sebuah kafe dengan desain interior menyerupai situasi di hutan liar. Di kafe ini kita seakan diajak makan di hutan terbuka, dikelilingi boneka binatang seperti gorila, gajah, dan ular. Binatang-binatang itu pada waktu tertentu akan bergerak dan bersuara.

Langit-langit restoran dilengkapi dengan layar terbuka yang menggambarkan awan sedang mendung. Pada waktu tertentu awan itu dapat mengeluarkan bunyi dan cahaya kilat. Rainforest sangat cocok bagi wisatawan yang membawa keluarga. Mengenai makanan, restoran ini menyajikan berbagai menu yang tak kalah menggiurkan.

Bagi penggemar sea food, jangan lupa berkunjung ke Pulau Lamma. Berbagai restoran di pulau ini menyajikan aneka jenis hidangan laut, mulai dari kerang, ikan, sirip hiu, kepiting, udang, dan sebagainya.

Selain kelezatan makanan, restoran-restoran di Pulau Lamma juga menawarkan suasana khas. Pengunjung bisa menikmati pemandangan serta sepoi angin pantai. Di samping itu, dapat pula dilihat kesibukan masyarakat setempat, serta para karyawan dan pebinis yang baru pulang kantor.

Di setiap restoran di Hong Kong, pengunjung selalu disuguhi kacang tanah goreng atau teri goreng asin serta secangkir teh hangat tanpa gula. Menurut Cliff, ahli masak terkenal dari Indonesia yang sering berkeliling ke restoran-restoran Hong Kong, teh itulah yang menjadi salah satu resep langsing wanita dan pria Hong Kong, meski sering menyantap makanan berkolesterol tinggi.


* mediaindonesia
Lihat juga : burger, tamani, marzano

Kishimen, Makanan Khas Nagoya


Nagoya adalah salah satu kota utama di Jepang. Puluhan ribu tenaga asing, tak terkecuali orang Indonesia, tinggal tak jauh dari kota ini karena di Provinsi Aichi ini terdapat pabrikan Toyota yang sudah terkenal seantero dunia. Mereka, para tenaga kerja asing, kebanyakan memang bekerja di pelopor industri otomotif yang menjadi andalan Jepang tersebut.

Kembali ke soal makanan khas Nagoya, ada beberapa makanan yang memang hanya ada di Nagoya seperti kishimen, sejenis mi kwetiau yang berbentuk seperti pita lebar dan tipis, atau uiro, sejenis dodol yang dibuat dari tepung beras ketan dan gula kini diberi aroma atau rasa macam-macam.

Bagi yang belum tahu, mungkin penasaran dengan apa itu hitsumabushi? Hitsumabushi adalah masakan yang terdiri atas potongan-potongan unagi yang disusun di atas nasi yang masih panas dan diletakkan di tempat kayu yang bernama ohitsu. Jadi, hitsumabushi berasal dari kata ohitsu dan mabusu. Arti harfiahnya kurang lebih adalah ohitsu yang ditutupi oleh sesuatu. Hitsumabushi muncul pertama kali pada zaman Meiji (1868—1912) dan merupakan hidangan yang disajikan kepada kelompok orang banyak.

Menurut cerita, pada waktu menyajikan makanan untuk orang banyak, pelayan kebingungan karena lauknya tidak mungkin mencukupi. Oleh karena itu, agar sesuai dengan jumlah tamu, unagi kemudian dipotong tipis-tipis seperti fillet dan dihidangkan dengan cara menatanya di atas nasi.

Keunikan tersendiri bagi pecinta kuliner mancanegara. Kepuasan adalah milik anda msing-masing. Jika anda ingin kepuasan itu hadir bersama Hitsumabushi, segeralah berkunjung ke Restoran Horai Jinya, dekat Stasiun Nagoya dan Inao. Keduanya merupakan restoran Hitsumabushi terkenal di Nagoya.

* mediaindonesia
Lihat juga : table8, sushi tei, tamani

Menikmati Sayur Batang Rotan

JIKA Anda beranjak ke Palangkaraya akan menemukan keunikan kuliner yang berasal alam yang sesungguhnya, semisal rotan. Jika rotan di sebagian masyarakat dijadikan perabotan rumah tangga, lain halnya masyarakat Kalimantan Tengah ini batang rotan justru dijadikan sayuran yang sangat khas.

Makanan ini dapat anda temukan di Warung Makan Ny. Idong di Jl. RTA Milono, Palangkaraya. Pada umumnya makanan batang rotan cukup dikenal para pengunjung dari luar Kalimantan Tengah. Keunikannya bukanlah menjadi soal untuk diperdebatkan lagi.

Cukup mudah membuat makanan khas Dayak ini. Pertama kali anda harus memilih jenis rotan yang masih muda, setelah itu, rotan terlebih dulu dibersihkan dan bagian dalam yang lunak dipotong sedikit kecil, agar memenuhi selera nikmatnya. Memasaknya perlu dicampurkan dengan terong asam, ubi keladi serta bumbu-bumbu sayuran. Selain itu, Sayur Rotan Palangkaraya akan lebih terasa nikmat, jika proses masaknya dicampur dengan terong asam, ubi keladi serta bumbu-bumbu sayuran.

Sayur Rotan ini, juga dapat ditemukan pada restoran mewah di Palangkaraya, namun para pengunjung akan lebih mudah jika mencarinya di wilayah pedalaman, terutama memasuki ke dalam lingkungan Suku Dayak.

Menu lainnya adalah jenis ikan bakar, seperti ikan baung dan patin. Dengan rasa yang gurih, kepahit-pahitan, merupakan cita rasa nusantara tersendiri bagi kekhasan Palangkaraya.

Cukup menarik bukan? jika anda tertarik, silahkan memasukkan alternative tempat kuliner Batang Rotan dalam agenda liburan anda. Apalagi sudah lama tersedia penerbangan dari Jakarta ke Palangkaraya sebanyak tujuh kali dalam seminggu dengan menggunakan Garuda Indonesia.


* mediaindonesia
Lihat juga : marzano, pizza hut, sandwich

Durian Bugis Street

Bagi Anda penggemar durian, dan kebetulan ke Singapura, jangan lupa datang ke Bugis Street. Di sini, Anda akan merasakan cara unik untuk menikmati durian di kios-kios buah yang ada di sepanjang pasar tradisional ini.

Terletak di dekat Sungai Kalang, Bugis Street sebelumnya dikenal sebagai perkampungan orang-orang dari Sulawesi Selatan ketika datang ke Negeri Singa ini dengan menggunakan kapal. Kapal mereka kemudian ditambatkan di Sungai Kalang, dan mereka tinggal di perkampungan sekitar sungai tersebut. Kampung inilah yang kemudian dikenal dengan nama Bugis Street. Salah satu tempat yang dijagokan dari tempat ini adalah pasar tradisionalnya yang murah dan duriannya.

Para penjaja durian yang ada di Bugis Street ini menjual dagangannya dengan hitungan per biji. Sin$10 per tiga biji durian. Para pembeli biasanya langsung menikmati durian di depan penjual. Mereka tidak membayar dulu, tapi makan dulu. Setelah itu baru membayar.

Para penikmat durian umumnya adalah warga keturunan Cina. Mereka tidak duduk ketika makan, berdiri di depan penjualnya sambil menyantap durian pilihannya.

Karena itulah, jangan kaget bila datang ke Bugis Street, akan melihat banyak orang yang berdiri mengelilingi seorang pedagang. Itu bukan pembelanja yang ingin menyaksikan atraksi tukang obat. Mereka adalah penikmat durian yang sedang menikmati buah yang didatangkan dari Malaysia ini.

Kepuasan tersendiri tentunya mendapatkan makanan favorit di negeri tetangga, makan durian di Singapura tepatnya. Apalagi sudah lama tersedia penerbangan dari Jakarta ke Singapura sebanyak 49 kali dalam seminggu dengan menggunakan Garuda Indonesia.


* mediaindonesia

Sekubal Khas Lampung

Berkunjung ke tanah tapis tidak lengkap rasanya kalau Anda tidak menikmati makanan khas daerah Lampung. Makanan yang sudah hadir sejak lama ini merupakan makanan kebudayaan masyarakat asli Lampung.

Biasanya di saat hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha, dan di saat-saat pesta budaya masyarakat Lampung seperti 'Cakak Pepadun', perkawinan, sunatan, dan acara-acara budaya lainnya. Makanan khas daerah biasanya keluar dihidangkan untuk tamu-tamu agung.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati makanan khas tersebut, dapat memesan di sejumlah toko kue dan makanan yang tersebar di Bandar Lampung. Jenis makanan khas Lampung yang paling populer adalah sekubal, dodol durian, dan seruwit lampung. Tak menutup kemungkinan, berbagai makanan tersebut tentu saja diburu untuk dijadikan oleh-oleh.

Sekubal adalah bahan dari ketan yang dikukus dengan santan, lalu dibungkus daun pisang, atau daun kelapa (janur). Menyantap makanan ini biasanya ditemani gulai ayam, rendang daging, opor ayam, kare dan lain-lain. Selain itu, makanan ini pun dapat dinikmati dengan sambal goreng ati, petai, atau jengkol.

Tak sulit mendapatkan makanan unik ini. Di lokasi Pasar Bambu Kuning, Bandar Lampung, sekubal selalu ramai terjual dan terfavorit bagi masyarakat setempat. Harganya pun sekitar Rp. 15.000,-an saja perbungkusnya.

* mediaindonesia

Kue Bulan

Kue bulan (Hanzi: 月餅, pinyin: yuèbǐng) adalah penganan tradisional Tionghoa yang menjadi sajian wajib pada perayaan Festival Musim Gugur setiap tahunnya. Di Indonesia, kue bulan biasanya dikenal dalam dialek Hokkian-nya, gwee pia atau tiong chiu pia.

Asal muasal kue bulan : Kue bulan tradisional pada dasarnya berbentuk bulat, melambangkan kebulatan dan keutuhan. Namun seiring perkembangan zaman, bentuk-bentuk lainnya muncul menambah variasi dalam komersialisasi kue bulan.
Kue bulan bermula dari penganan sesajian pada persembahan dan penghormatan pada leluhur di musim gugur, yang biasanya merupakan masa panen yang dianggap penting dalam kebudayaan Tionghoa yang berbasis agrikultural.

Perkembangan zaman menjadikan kue bulan berevolusi dari sesajian khusus pertengahan musim gugur kepada penganan dan hadiah namun tetap terkait pada perayaan festival musim gugur tadi.

Beberapa legenda mengemukakan bahwa kue bulan berasal dari Dinasti Ming, yang dikaitkan dengan pemberontakan heroik Zhu Yuanzhang memimpin para petani Han melawan pemerintah Mongol. Namun sebenarnya, kue bulan telah ada tercatat dalam sejarah paling awal pada zaman Dinasti Song. Dari sini, kue bulan dipastikan telah populer dan eksis jauh sebelum Dinasti Ming berdiri.



* wikipedia
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

Menyantap Spaghetti Melbourne!

Melbourne memiliki banyak restoran dan kafe yang bisa dipilih sebagai tempat untuk santap malam romantis Anda. Kalau suka dengan restoran yang terbuka ditambah suasana latar belakang kota Melbourne (Central Business Distric) yang romantis di malam hari, bisa mencoba restoran dan kafe yang ada di pusat kota (di sekitar Federation Square) atau yang tersebar di sepanjang kawasan Southbank, salah satunya Restoran Little Stanley Street.

Ada restoran yang menawarkan masakan Perancis, Italia, hingga Yunani, lengkap dengan tradisinya yang berbau Eropa. Sedangkan restoran Asia, buffet dan resto siap saji ada di dalam gedung kompleks hiburan Crown masih di kawasan Soutbank. Di Crown sendiri tersaji aneka pusat hiburan, belanja dan bioskop. Sesuai dengan mottonya: "come out and play, to party all night, relax all day or shop until you drop".

Kalau mau suasana berbeda, silakan pergi ke kawasan pantai di sekitar St Kilda Beach yang terletak sedikit ke salatan dari CBD. Di sepanjang garis pantai berjajar restoran dan kafe-kafe unik yang lebih bersifat private untuk anda. Sangat dianjurkan bagi anda ke lokasi ini, apalagi saat bulan sedang bersinar penuh, inilah keromantisan yang terjadi dengan menu dinner-nya.

Sementara restoran yang lain juga menyajikan menu-menu istimewa sesuai masakan khas negara masing-masing dengan keutamaan view yang menarik, berupa pemandangan Kota Melbourne dan Waterfront City. Di pusat Dockland ada ruang terbuka tempat para seniman mengekspresikan diri lewat berbagai pameran seni instalasi dan patung atau eksperimen karya-karya seniman lokal dan dunia.

Adapun beberapa restoran di Melbourne yang menyajikan menu kanguru, Burung Emu dan aneka seafood. Dengan porsi yang cukup besar, tentu berbeda untuk ukuran orang Indonesia. Tak jadi soal jika santapan tersebut bukanlah porsi Anda, ajaklah keluarga ataupun kerabat Anda untuk membantu menghabiskannya.


* mediaindonesia
Lihat juga : marzano, pizza hut, sandwich