Resep Indonesia : Arsik Ikan Toba

Arsik Ikan Toba? apaan tuh? ..

Pasti reaksi ini deh yang bakalan kalian lihat begitu nama menu makanan ini terucap. Arsik ikan toba adalah menu makanan dari batak toba, Sumatera utara. Kali ini, rekan kita funyalfiani akan mencoba berbagi resep cara membuat masakan yang satu ini. Yang pastinya rasanya gak kalah sama restoran Batak kebanyakan. Kayak apa sih cara buat nya?

Arsik Ikan Toba

Ingredient and Portion:

• 1,5 kg Ikan mas, pilih yang masih segar, buang isi perutnya tetapi biarkan sisiknya (tidak perlu disiangi)
• 10-15 batang Kacang panjang, pilih yang masih muda, ditandai dengan badan dan biji yang masih kecil. Potong2 menjadi 4 bagian
• 3 buah Bunga rias, disebut juga kecombrang, belah bunganya menjadi empat & iris2 kecil batangnya
• 5 lembar Asam galugur, biarkan utuh, tidak dipotong-potong
• 10 batang Bawang daun, disebut juga lokio atau bawang batak, biarkan utuh

Seasoning:

• 10 siung Bawang putih, giling hingga lembut
• 8 siung Bawang merah, giling hingga halus
• 2 buah Tomat, parut hingga halus
• 100 gram Lengkuas muda, (a) ambil 1/3-nya untuk dirajang dan dihaluskan, (b) sisanya 2/3 diiris kecil untuk dijadikan alas ikan di wajan
• 50 gram Jahe muda, digiling halus
• 100-150 gram Kunyit tua, dirajang lalu digiling halus
• 6 buah Cabe merah, lalu digiling
• 3 batang Sereh, potong pangkalnya kira2 10 cm, dirajang lalu digiling halus, sisa batangnya yang berwarna hijau dipotong sepanjang 5-8 cm untuk dijadikan alas ikan di wajan
• 1 sdm Andaliman (tidak termasuk batang2 kecilnya)
• 1 buah Jeruk nipis, ambil airnya saja
• 3-4 lembar Daun salam
• 2 sdm Garam (atau sesuai selera)
• Air matang dengan jumlah yang cukup 

Directions:

1) Masukkan lengkuas, sereh dan sebagian asam galugur ke wajan.
2) Giling semua bumbu hingga halus benar, masukkan ke dalam wajan. Masukkan daun salam.
3) Tambahkan air sampai memenuhi 3/4 tinggi panci. Aduk bumbu. Nyalakan api sampai air mendidih.
Catatan: arsik ini sama sekali tidak menggunakan minyak goreng. Bumbu tidak ditumis tetapi hanya direbus saja.
4) Masukkan ikan di dalam wajan. Masukkan lokio dan sisa asam galugur. Beri garam sesuai selera. Masukan perasan jeruk nipis.
5) Lanjutkan memasak dengan api sedang sampai kurang lebih 20 menit. Tutup wajan selama proses pemasakan ini.
6) Setelah 20 menit, buka tutup wajan, cicipi apakah asin dan kecutnya sudah pas. Tata potongan kacang panjang di atasnya. Tutup wajan. Lanjutkan memasak dengan api sedang-kecil selama 40 menit hingga kuah hampir habis dan semua bahan matang.
7) Dinginkan. Pindahkan ke piring hidangan.
8) Siap disantap bersama nasi putih hangat :)

Tips:
-Jangan memasak dengan api yang terlalu besar
-Jika susah menemukan Bawang batak dan Andaliman, tidak usah. Tetapi, sedikit mengurangi kekhasan rasa getir pada masakan
-Cocok untuk makan bersama keluarga

Gudeg Ceker Bu Kardi Solo

Pada postingan kali ini, saya ingin mengajak teman-teman sekalian untuk mampir ke solo. Tidak, kali ini tidak ada hubungannya dengan keraton ataupun kereta yang berjalan di tengah jalan raya, atau mungkin dengan gedung-gedung tua nya, tapi lebih kepada sebuah makanan sederhana yang pastinya bisa membuat lidah kalian bergoyang hebat.

Gudeg ceker Bu Kardi. Ya, dilihat dari tempatnya mungkin kita berpikir kalau menu yang dihidangkan oleh warung ini tidak terlalu spesial. Tapi tunggu dulu, sebaiknya jangan terlalu cepat berargumen, tunggu sampai kau lihat menu andalan mereka.

Sesuai dengan namanya, gudeg ceker adalah menu yang memang menjadi andalan di tempat ini. Gudeg ceker Bu Kardi bukan sembarang gudeg fren, gudeg di sini mempunyai keunikan tersendiri. Kalo biasanya kita menemukan gudeg ceker yang diolah dengan dimasak kecap, tidak dengan ini. Bu Kardi mengolah gudeg ceker ini dengan diopor, sehingga terasa lunak dan lebih manusiawi untuk dikunyah.

Sungguh kuliner yang mengagumkan, apalagi setelah kalian tau berapa uang yang harus kalian keluarkan. Yak, hanya dengan Rp.7500 saja, kamu sudah mendapatkan satu porsi gudeg plus cekernya dan es teh manis!. Ya, silahkan saja jika kamu sedang dalam liburan di solo dan menemukan tenda "Bu Kardi" ini di tengah kota solo.