Roti tradisional zaman kolonial Belanda muncul lagi. Penasaran seperti apa wujudnya? Mari kita simak bersama liputan berikut ini!
Saat mendengar nama roti Bluder Tania, pasti banyak yang belum familiar. Padahal roti ini cukup terkenal di kalangan pecinta roti. Penganan yang merupakan perpaduan cita rasa dan kelembutan roti tradisional ini sudah sangat terkenal sejak zaman kolonial Belanda.
Untuk melestarikan roti Bluder Tania, Billy Widjaja mencoba memperkenalkannya pada masyarakat Jakarta tanggal 28 Februari 2009 di Perumahan Mega Kebon Jeruk Blok E4 No.5, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.
Supaya rasa tetap terjaga, resep roti bluder zaman dulu dipadukan dengan pemilihan bahan-bahan yang bermutu dan berkualitas tinggi, membuat Bluder Tania tetap menghadirkan rasa dan kelembutan seperti resep aslinya.
Asal tahu saja Bluder Tania ini sangat empuk dan kalau disobek terlihat berserat, dan yang pasti tanpa bahan pengawet dan pelembut sama sekali.
Variasi Rasa
Kota Jakarta merupakan kota ketiga yang dirambah roti Bluder Tania. Sebelumnya roti ini sudah diperdagangkan di Surabaya dan Blitar.
Selain menjaga rasa aslinya yang berasal dari Mak Seneng, Bluder Tania Jakarta mencoba lebih kreatif dalam menghadirkan keragaman pilihan bluder dengan penambahan isi seperti choco chips, blueberry, chicken burger, beef-keju, kismis, strawberry, srikaya pandan, dan lain-lain.
Proses pembuatan Bluder Tania sendiri lumayan panjang dan lama. Untuk pembuatan adonannya membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Setelah itu proses pengembangan memakan waktu hingga 6-7 jam tergantung suhu ruang.
Untuk menimbang dan memberi isi pada setiap bluder seperti cokelat, beef, chicken, blueberry, keju, kismis, dan lain-lain, diperlukan waktu antara 1-2 jam.
Setelah itu masih harus menunggu lagi sampai 3-4 jam dalam suhu tertentu agar mengembang sempurna, setelah itu langsung di-oven dengan menggunakan oven tradisional dalam waktu yang tidak terlalu lama (sekitar 20 menit).
Setelah keluar dari oven pun masih menunggu 30 menit lagi agar roti benar-benar dingin untuk bisa dimasukkan ke plastik packing khas Bluder Tania yang menggembung itu.
Untuk pembuatan Bluder Tania ini, Billy menggunakan bahan-bahan dengan kualitas tinggi, seperti tepung terigu Cakra Kembar Mas dan mentega Wysman, tanpa memakai pengawet dan pelembut sama sekali.
"Mengingat Bluder Tania tidak menggunakan pengawet maka tidak bisa di simpan terlalu lama. Keawetan tergantung pada isinya. Untuk isian cokelat, keju, kismis, blueberry, strawberry, dan srikaya bisa bertahan hingga 3-5 hari dengan penyimpanan yang baik. Tetapi untuk chicken burger, beef burger, ayam masak daun bawang, hanya mampu bertahan sekitar antara 2-3 hari saja," ujar Billy.
Kehadiran roti Bluder Tania diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pilihan kuliner masyarakat Jakarta dan sekitarnya
* woman.kapanlagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar