Rabu, 01 Desember 2010

Shabu-Shabu yang Memiliki Cita Rasa Tradisional

HIDANGAN khas Jepang memang memiliki cita rasa tersendiri, baik menu tradisional maupun modern. Nah di Sekai Restaurant, kedua menu ala Jepang tersebut tersaji secara lengkap.

Di Indonesia, menu khas Jepang sudah semakin populer saja. Para penikmat menu ini pun kini semakin gampang mencari menu kesukaan mereka tersebut. Mulai dari menu a la fast food hingga menu resto. Salah satunya adalah Sekai Restaurant. Tak seperti resto lainnya, di sini tersedia tiga pilihan makanan Jepang yaitu shabu, sushi, dan robatayaki. Nama Sekai diambil dari bahasa Jepang yang artinya dunia.

”Maksud dari kata Sekai di sini adalah diharapkan bahwa Sekai Restaurant menjadi restoran yang mendunia,” ucap Restaurant Manager Sekai, Ahmad Isnaeni.

Untuk mencapai impian tersebut, mereka pun terus inovatif meracik menu-menu-nya. Selain menu yang kreatif, mereka juga menyajikan nuansa yang elegan demi kenyamanan bersantap. Restoran yang memiliki 2 lantai dan berkapasitas total 120 kursi ini memiliki interior berupa furnitur yang lebih elegan. Adapun suasana outdoor melengkapi nuansa elegan di dalam ruangan seperti pepohonan, rumput di dinding dan taman, serta kolam yang asri. Dari suasana outdoor itulah, maka kesan santai, nyaman, bersahabat, dan natural akan sangat terasa begitu memasuki Sekai Restaurant.

”Walaupun berada di dalam ruangan, tapi suasana seperti di luar ruangan yang membuat pengunjung semakin nyaman,” ucap lelaki yang akrab disapa Isnen ini.

Restoran yang sudah hadir sejak pertengahan Juni 2005 ini awalnya berlokasi di kawasan Wolter Mangunsidi, Jakarta Selatan. Pada Juni 2010, restoran ini berpindah lokasi ke Jalan Suryo No 30, Senopati, Blok S, Jakarta Selatan. Dikatakan oleh Isnaeni, Sekai Restaurant merupakan restoran yang memiliki konsep unik untuk perpaduan antara Japanese food modern dan tradisional, dan itu terlihat pada menu makanan yang disajikan di sini.

Sebut saja shabu-shabu yang memiliki cita rasa tradisional. Di sini, terdapat tiga pilihan shabu, yaitu shabu all u can eat, dengan pilihan daging Selandia Baru, ada pula shabu ala carte yang menggunakan daging Australia, juga shabu wagyu dengan pilihan daging wagyu impor dari Australia. Untuk pendamping shabu, terdapat dua pilihan saus spesial, yaitu sekai saus dan saus kacang yang bisa dipilih sesuai selera.

”Semua shabu dimasak dengan air spesial, yaitu air konbu, semacam kaldu yang terbuat dari ganggang laut yang berguna juga sebagai penambah rasa,” tutur Kasman, Executive Chef Sekai.

Uniknya lagi, semua shabu diolah di atas kompor elektrik, selain untuk memanjakan tamu, pemilihan kompor ini juga karena lebih aman.

Sedangkan untuk menu tradisional berbaur modern bisa dicoba aneka sushi seperti sushi yang menjadi favorit pengunjung yaitu sekai lover roll. Menu ini dibuat dengan bentuk yang sangat menarik. Mirip perempuan cantik dengan warna yang molek.

Ada juga menu berlabel dragon roll yang dibuat mirip dengan naga. Fushion sushi ini merupakan perpaduan komplet di antaranya berisi nasi sushi dengan alpukat dan nori.

Untuk menu modern, bisa dicoba robatayaki yaitu steak dengan paduan bumbu Jepang. Sekai Restaurant memiliki aneka robatayaki dengan rasa yang beragam dan unik, seperti australia wagyu rib eye steak. Menu ini yang paling favorit karena berporsi besar sekitar 180 sampai 200 gram per menu.

”Sausnya adalah saus Jepang yang dicampur dengan steak sauce, rasanya agak asin,” ucap Kasman.

Ternyata steak yang disajikan tidak hanya daging berbahan dasar sapi saja, tetapi ada juga berbahan dasar ikan seperti sanma shioyaki, yaitu ikan dari lautan Pacific yang dibakar dengan kematangan sesuai selera.

Untuk menu yang paling tradisional dan menjadi unggulan di sini, adalah yakitori yaitu sate tradisional Jepang yang dibakar dengan saus spesial. Jika ingin mencoba, pilih saja fusion tsukune, yaitu sate daging ayam cincang dengan topping yang beraneka ragam sesuai dengan selera pengunjung. Yang menjadikan menu ini modern adalah sausnya yang diolah dengan aneka rasa dan terdapat pilihan yang beragam, yaitu wasabi, katshubushi (ikan kering), keju, abon sapi atau ikan, saus teriyaki, mayonaise, bubuk lada hitam, dan nori (rumput laut).

Restoran yang buka sejak pukul 10 pagi dan tutup pukul 10 malam setiap harinya ini mematok harga yang terjangkau, mulai Rp9.000 sampai Rp245.000, termasuk beberapa menu paket all u can eat dan ala carte.

”Di sini, paket promo all u can eat sushi dan shabu sudah sangat terkenal,” ucap Isnaeni.

Komitmen Sekai adalah menyajikan makanan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau didukung oleh pelayanan yang maksimal untuk memberikan pengalaman yang memuaskan kepada setiap pelanggan. Hal itu terbukti degan adanya pengunjung tetap yang telah dimiliki oleh Sekai Restaurant.

”Orang pemerintahan, bahkan beberapa menteri pernah makan di sini. Artis-artis juga banyak,” ucap Isnaeni.

Penasaran dengan menu-menu favorit yang merupakan perpaduan antara Jepang modern dan tradisional? Segera kunjungi Sekai Restaurant.

Sumber    : kubaca
Lihat juga : table8, sushi tei

Tidak ada komentar:

Posting Komentar